INDRALAYA - Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Djoko Prastowo MH menghimbau sekaligus mengingatkan warga masyarakat Sumsel umumnya, khususnya masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI), agar menghilangkan tradisi senjata tajam (sajam) dipinggang.
Karena, kebiasaan itu dapat mengundang tindakan-tindakan yang
mengarah ke unsur perbuatan kriminal. Hal tersebut
diungkapkan orang
Djoko, beberapa hari yang lalu, saat melakukan kunjungan kerja sekaligus
silaturahmi ke Mapolres OI yang dihadiri juga Plt Bupati OI dan tokoh
serta alim ulama.
Kapolda mengingatkan, apabila dikemudian hari, kedapatan membawa
sajam, pihaknya tidak segan-segan memberi tindakan tegas dan proses
sesuai hukum yang berlaku.
Selain mengingatkan warga masyarakat untuk menghilangkan tradisi
sajam di pingggang, Kapolda Sumsel beserta jajaran meninjau langsung
kondisi satuan yang tersebar di Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi
Sumsel termasuk Kabupaten Ogan Ilir.
"Diketahui, masih ada wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum
mandiri. Sehingga, masih membutuhkan bantuan dari pemerintah Kabupaten
Induk atau Pemerintah Provinsi dan Pusat," ujarnya.
Kapolda Sumsel, menambahkan masyarakat OI harus ikut berpartisipasi,
menyukseskan penyelenggaraan even-even nasional maupun internasional
yang sering digelar di Palembang, apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah
Asian Games 2018 mendatang.